Montag, 14. Juli 2014

Wade Sedih Ditinggal LeBron ke Cleveland

Dwyane Wade menjadi salah satu orang yang berduka saat LeBron James meninggalkan Miami Heat untuk kembali ke Cleveland Cavaliers. Namun, Wade tetap mendukung keputusan LeBron.

Selama empat musim terakhir, Wade dan LeBron saling bantu untuk mendongkrak prestasi Heat. Hasilnya pun luar biasa, Heat empat kali maju ke final NBA dengan mengantongi dua titel juara.

Akan tetapi, musim 2013-14 menjadi yang terakhir kali Wade bekerja sama dengan LeBron. Pebasket yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia saat ini tersebut memilih untuk menjadi free agent sebelum akhirnya memutuskan kembali ke bekas klubnya, Cavaliers.

Bersama Cavaliers, LeBron mengutarakan ambisinya untuk membawa pulang trofi juara NBA pertama dalam sejarah klub. 

"Sebagai seorang teman dan rekan setim, aku sedih melihat saudaraku LeBron meninggalkan klub untuk memulai sebuah petulangan baru," kata Wade yang dilansir ESPN. "Di 2010, kami memutuskan bersama-sama untuk satu tujuan -- untuk memenangi kompetisi dan kami sukses."

"Kami adalah teman baik saat kami berkarier di liga dan menciptakan sebuah ikatan yang sangat kuat dalam waktu empat tahun ini. Kolaborasi kami selalu istimewa bagiku baik secara pribadi maupun profesional. Kami berbagi sesuatu yang unik dan dia akan selalu menjadi bagian dari keluargaku," lanjut pemiliki tiga cincin juara NBA itu.

"LeBron membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri dan keluarganya karena rumah adalah di mana hati Anda berada. Aku tahu ini bukan keputusan yang mudah dan aku mendukung dia kembali ke asalnya. Sebagai sebuah organisasi, komunitas, dan para individu, kami telah mencapai banyak tujuan kami kami tetapkan saat kami bermain bersama. Kami adalah juara," demikian Wade.

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen